flash

Sunday, November 30, 2008

KETAATAN PADA PENGUASA

Adakalanya sebuah pemerintahan itu boleh kita taati dalam hal-hal yang baik, tetapi adakalanya ketaatan itu dicabut manakala dinilai merugikan umat. Intinya, indeks ketaatan itu ada parameternya yang disepakati sebelumnya. Tidak taat secara mutlak :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الْأَمْرِ مِنْكُمْ فَإِنْ تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللَّهِ وَالرَّسُولِ إِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآَخِرِ ذَلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلًا (59)

Karena itu adanya majlis syura di kalangan umat Islam adalah hal mutlak. Di dalamnya berkumpul para ahli di bidangnya, baik ahli politik, ekonomi, pendidikan, juru dakwah, budayawan, cendekiawan, negarawan, dan lainnya. Semua memberikan pertimbangan taktis dan strategis tentang sikap terbaik umat Islam terhadap pemerintahan yang ada :

فَبِمَا رَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ لِنْتَ لَهُمْ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِي الْأَمْرِ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ (159)

وَالَّذِينَ اسْتَجَابُوا لِرَبِّهِمْ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَمْرُهُمْ شُورَى بَيْنَهُمْ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ (38)

Tetapi justeru syuro inilah yang sekarang ini tidak kita miliki, di mana para pemimpin dan tokoh umat duduk satu meja secara bersama. Entahlah bila impian itu boleh menjadi kenyataan.

Semoga Allah SWT menghimpun hati kita dan hati para pemimpin elemen umat ini dalam satu kecintaan kepada-Nya. Agar hati-hati kita bisa bertemu dalam ketaatan kepada-Nya. Dan bersatu dalam mengajak manusia kepada jalan-Nya. Dan saling berjanji untuk membela syariah-Nya.

No comments:

Kebesaran Allah

Nama-Nama Allah

bersama mufti al-quds

Bagaimana dengan blog saya?